Jumat, 17 Mei 2013

MUGI GOES TO CAMPUS

mugi (640x343)

Mugi goes to Campus adalah program kerja MUGI Priangan, kali ini mugipriangan mengadakan seminar “Microsoft Technology Update” di Amik Cintra Buana Indonesia Sukabumi.
Pada seminar yang akan dilaksanakan pada tanggal 26 Mei 2013 ini yang akan jadi pembicara adalah bpk Tutang, MM selaku pendiri MUGI (Microsoft User Group Indonesi), beliau akan memberikan materi seputar server vitual, “Hyper-v” yang beliau akan bicarakan di seminar nanti. Pembicara keduanya adalah Syakurrahman, ST yang akan menjelaskan tentang “Windows Phone” .

Seminar ini akan ada sertifikat dan doorprize (T-shirt, buku n etc) dari MUGI Priangan.

Regards,
riswan
Chairman of MUGI Priangan

Sabtu, 16 Februari 2013

MUGI Priangan

Kemarin, tanggal 16 Februari 2013 kami bekumpul dengan pak Tutang dan sedikit mengobrol dengan dosen Teknik Informatika UIKA Bogor yaitu pak Safarudin Hidayat Al-Ikhsan dan mahasiswa IT di UIKA Bogor.
Selain itu mahasiswa yang berminat menjadi MSP (Microsoft Student Partner) turut hadir dan kami pun membicarakan tentang MSP dan Imagine Cup 2013 :D dan bla…bla..bla..

Nah ini foto nya nih :p

DSC02975DSC02978DSC02982

 

© Riswan 2013

Jumat, 01 Februari 2013

Install .NET Framework 3.5 on Windows 8

Hi guys..udah lama nih si riswan ga ngpost..hehe
Sibuk ga jelas ini hidup…:D ngerjain skripsi belum mulai juga..aduh..
eh kebetulan ada yang nanya kenapa di windows 8 nya suka muncul dialog box yang isinya harus install net framework.
Nah, semog trik sederhana ini bisa membantu ya :)

Pertama kalo install windows 8 pasti punya iso nya kan?he..nah kali ini kita manfaatkan dari iso nya ya..ok

1) Siapkan ISO win 8 ny…kemudian mount seperti gambar dibawah
1

2) Buka folder “Sources” dan cari folder “sxs”
2

3) Copy (ctrl+c) folder “sxs” ke drive C, seperti terlihat pada gambar
3

4) Buka Command Prompt run Administrator (run->cmd) kemudian ketik seperti terlihat pada gambar
4

 

Semoga bermanfaat

Riswan

Minggu, 18 Maret 2012

Contoh Program IF ELSE dalam Pascal


Iseng2 bantuin kk ngerjain...jadi pengen nulis nih di blog tercinta yang sederhana ini...

program total_bayar;
uses wincrt;

const pot1=0.15;
const pot2=0.10;
var
   belanja,potongan,total_bayar:real;
begin
   write('masukan jumlah belanja=');readln(belanja);
   if belanja>500000 then
   begin
        potongan:=pot1*belanja;
   end
   else
   if belanja >100000 and 500000 then
        begin
        potongan:=pot2*belanja;
   end
   else
   if belanja<100000 then
   begin
   potongan:=0*belanja;
   end;
   total_bayar:=belanja-potongan;
   writeln('potongan=',potongan :6:2);
   writeln('total bayar=',total_bayar :6:2);
   end.

Sekilas Tentang IPv6

 IPv4 hanya memiliki panjang 32-bit (jumlah total alamat yang dapat dicapainya mencapai 4,294,967,296 alamat), alamat IPv6 memiliki panjang 128-bit. IPv4, meskipun total alamatnya mencapai 4 miliar, pada kenyataannya tidak sampai 4 miliar alamat, karena ada beberapa limitasi, sehingga implementasinya saat ini hanya mencapai beberapa ratus juta saja. IPv6, yang memiliki panjang 128-bit, memiliki total alamat yang mungkin hingga 2128=3,4 x 1038 alamat. Total alamat yang sangat besar ini bertujuan untuk menyediakan ruang alamat yang tidak akan habis (hingga beberapa masa ke depan), dan membentuk infrastruktur routing yang disusun secara hierarkis, sehingga mengurangi kompleksitas proses routing dan tabel routing.

Sama seperti halnya IPv4, IPv6 juga mengizinkan adanya DHCP Server sebagai pengatur alamat otomatis. Jika dalam IPv4 terdapat dynamic address dan static address, maka dalam IPv6, konfigurasi alamat dengan menggunakan DHCP Server dinamakan dengan stateful address configuration, sementara jika konfigurasi alamat IPv6 tanpa DHCP Server dinamakan dengan stateless address configuration.

Seperti halnya IPv4 yang menggunakan bit-bit pada tingkat tinggi (high-order bit) sebagai alamat jaringan sementara bit-bit pada tingkat rendah (low-order bit) sebagai alamat host, dalam IPv6 juga terjadi hal serupa. Dalam IPv6, bit-bit pada tingkat tinggi akan digunakan sebagai tanda pengenal jenis alamat IPv6, yang disebut dengan Format Prefix (FP). Dalam IPv6, tidak ada subnet mask, yang ada hanyalah Format Prefix.

Jenis-jenis Alamat IPv6



IPv6 mendukung beberapa jenis format prefix, yakni sebagai berikut:
•    Alamat Unicast, yang menyediakan komunikasi secara point-to-point, secara langsung antara dua host dalam sebuah jaringan.
•    Alamat Multicast, yang menyediakan metode untuk mengirimkan sebuah paket data ke banyak host yang berada dalam group yang sama. Alamat ini digunakan dalam komunikasi one-to-many.
•    Alamat Anycast, yang menyediakan metode penyampaian paket data kepada anggota terdekat dari sebuah group. Alamat ini digunakan dalam komunikasi one-to-one-of-many. Alamat ini juga digunakan hanya sebagai alamat tujuan (destination address) dan diberikan hanya kepada router, bukan kepada host-host biasa.
Jika dilihat dari cakupan alamatnya, alamat unicast dan anycast terbagi menjadi alamat-alamat berikut:
•    Link-Local, merupakan sebuah jenis alamat yang mengizinkan sebuah komputer agar dapat berkomunikasi dengan komputer lainnya dalam satu subnet.
•    Site-Local, merupakan sebuah jenis alamat yang mengizinkan sebuah komputer agar dapat berkomunikasi dengan komputer lainnya dalam sebuah intranet.
•    Global Address, merupakan sebuah jenis alamat yang mengizinkan sebuah komputer agar dapat berkomunikasi dengan komputer lainnya dalam Internet berbasis IPv6.

Hanya Moy Yang Aku Mau

Aku tahu ku tak sanggup bahagiakan mu...
Aku tahu ku tak bisa mengertikan mu..
karena...begitu lama..
karena...begitu sulit kau yakin padaku...

Kini semua tlah berakhir sudah...
Cinta kita tlah terpisah sudah...
Karena....semua salahku...
Karena...semua sebabku..

Reff:
Aku bertanya pada hujan...
ingatkah saat kita bersama...
Aku meminta pada malam..
Bawalah kau kembali disini..

Percayalah..
Dengarkan lah...

Hanya moy yang ku mau...